Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2023

M. Alim Vikri - Kesenian Wayang Kulit

 Kesenian Wayang merupakan salah satu puncak seni budaya bangsa di antara banyak karya budaya lainnya. Dalam bahasa Jawa, kata “Wayang” berarti “Bayangan”. Jika ditinjau dari arti filsafatnya, wayang dapat diartikan sebagai bayangan atau merupakan pencerminan dari sifat - sifat yang ada dari dalam jiwa manusia. Sifat - sifat yang dimaksud antara lain seperti watak angkara murka, kebajikan, serakah, dan lain sebagainya.  Salah satu contohnya adalah wayang kulit kayon, yang berarti “ simbol hidup, gambaran hidup alam semesta beserta isinya. Menjadi simbol hidup karena dalam pertunjukan wayang kulit apabila kayon belum digerakkan oleh sang dalang maka berarti belum ada kehidupan, masih kosong, sepi, tak ada gerak, tidak ada dinamika.  Gunungan adalah wayang berbentuk gambar gunung berserta isinya. Di bawahnya terdapat gambar pintu gerbang yang dijaga dua raksasa yang memegang pedang dan perisai. Itu melambangkan pintu gerbang istana, dan pada waktu dimainkan gunungan dipergunakan sebagai

Hubungan Semiotika dan Jaket

Gambar
 Halo semuanya, seperti yang sudah kalian ketahui bersama, bahwa “Semiotika” adalah sebua ‘tanda’ yang didefinisikan sebagai suatu yang mewakili sesuatu yang lainnya. Dan secara terminologis semiotic dapat didefinisikan sebagai objek - objek, peristiwa - peristiwa, penanda atau pun tanda. Didalam kehidupan sehari - hari secara tidak kita sadari, ada banyak sekali semiotika atau tanda di sekitar lingkungan kita. Mulai dari suatu hal kecil bahkan hal yang lebih besar hingga menjadi sebuah tanda atau penanda. Sebagai contoh semiotika yang saya ambil di dalam kehidupan sehari - sehari saya adalah jaket levis pemberian ayah. Jaket levis berwarna biru laut ini awalnya menemani masa - masa muda ayah saya, ia berkata jaket levis ini sudah dipakai sejak masa sltp hingga menikah, yang pada akhirnya menjadi pajangan biasa dirumah saya. Jaket levis ini menjadi bukti perjuangan - perjuangan dan kerja keras pada saat ia muda. Dan juga jaket inilah yang menemani ayah saya kemana saja saat zaman itu